Pelalawan (riauoke.com) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka menyambut rencana kunjungan rombongan adat Negeri Malaka (Persatuan Ketua-Ketua Kampung Negeri Malaka/PKKKSNM) ke Riau.
Rapat dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Kantor LAMR Kabupaten Pelalawan, Istana Sayap Pelalawan.
Rapat dipimpin oleh Timbalan I Ketua LAMR Kabupaten Pelalawan, Datuk Jasfar. Hadir dalam pertemuan tersebut Sekjen Eka Putra, Ketua MKA Datuk Aripin, S.IP., Penghulu Koto Suranto Gandra, Datuk Batin Kerinci Yusmuhardi, dan Datuk Abdul Gani, yang semuanya merupakan anggota Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Pelalawan.
Datuk Jasfar menyampaikan bahwa rombongan adat Negeri Malaka, di bawah Biro Adat Budaya dan Rekreasi, telah merancang program ziarah adat dan budaya ke Riau pada 21 hingga 24 November 2025.
"Program ini akan diketuai oleh Yang Dipertua Persatuan Ketua-Ketua Kampung Negeri Malaka, Encik Shaari bin Abu, bersama sekitar 20 orang anggota lainnya," ujar Datuk Jasfar.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjalin ukhuwah serta bertukar pandangan mengenai adat dan budaya Melayu serumpun yang melibatkan Negeri Malaka dan Riau. Datuk Jasfar berharap program ini mendapat perhatian dan sokongan penuh dari para datuk di Istana Sayap Pelalawan.
Rombongan Negeri Malaka dijadwalkan akan mengikuti rangkaian kegiatan padat selama berada di Riau, antara lain:
22 November 2025: Ziarah di Makam Sultan Syarif Kasim dan Istana Siak. Acara di Istana Pelalawan pada pukul 10.00 hingga 11.00 pagi dan 4.00 hingga 5.00 sore. Langsung menuju Pekanbaru untuk bermalam.
23 November 2025: Kegiatan di Pekanbaru bersama DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi.
Sore hari langsung bertolak ke Bengkalis dan bermalam.
24 November 2025: Bertolak kembali ke Muar, Malaysia.
Menyikapi rencana ini, LAMR Kabupaten Pelalawan telah membentuk panitia penyambutan dengan susunan: Ketua Datuk Jasfar, Sekretaris Eka Putra, Ketua MKA Aripin, Yusmuhardi, dan Abdul Gani (Suranto Gandra).
Persiapan matang ini diharapkan dapat memastikan kelancaran seluruh agenda dan mempererat tali persaudaraan budaya antara Melayu Malaka dan Melayu Riau. [] suranto
