Pekanbaru, (riauoke.com) Turnamen Tenis Riau 2025 memasuki babak semifinal, dan tensi pertandingan semakin tinggi. Deretan petenis unggulan dan bintang muda siap saling berhadapan demi satu tiket ke partai final. Turnamen ini bukan hanya menampilkan kualitas teknik, tetapi juga menyuguhkan kisah rivalitas, semangat pantang menyerah, dan harapan tuan rumah.
Tunggal Putra: Tegar vs Mazza, Lucky vs Akmal
Partai semifinal sektor tunggal putra mempertemukan dua laga sengit. Unggulan pertama asal Kalimantan Selatan, Tegar Abdi Satrio W, akan menghadapi petenis muda berbakat dari Sumatera Barat, Mazza Hadaduzzikra.
Tegar dikenal dengan servis keras dan footwork eksplosif. Ia menjadi favorit juara sejak awal turnamen. Namun Mazza bukan lawan sembarangan — gaya bermain agresif dan semangat pantang menyerah menjadikan petenis peringkat nasional 11 ini kuda hitam yang siap mengguncang semifinal.
Sementara itu, Lucky Chandra K (Kalsel), rekan senegeri Tegar, akan melawan M. Akmal Junaini (Jawa Tengah), petenis yang dikenal dengan konsistensi dan strategi bermain yang matang. Keduanya telah tampil solid sepanjang turnamen, membuat laga ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh taktik.
Ganda Putra: Tuan Rumah Bertahan, Kalsel Saling Sikut
Di sektor ganda putra, semifinal pertama menjadi sorotan karena menampilkan satu-satunya wakil tuan rumah Riau yang masih bertahan: Ibnu Syukra Alhamda, yang berpasangan dengan unggulan utama tunggal, Tegar Abdi Satrio W (Kalsel).
Mereka akan menghadapi pasangan unggulan pertama, Lucky Chandra K (Kalsel) yang kali ini berduet dengan petenis cerdas asal Jawa Barat, Rangga Wisnu Kresna Rafansyah. Laga ini sekaligus mempertemukan dua petenis top Kalimantan Selatan, Tegar dan Lucky, yang kini berada di sisi berseberangan.
Harapan publik Riau tertuju pada Ibnu, yang tampil konsisten dan berani sejak babak awal. Ia kini menjadi satu-satunya petenis asal Riau yang masih bertahan di turnamen, membawa semangat dan dukungan penuh dari publik tuan rumah.
Di semifinal lainnya, pasangan lintas daerah Muhammad Zaid Aulia (Kalimantan Tengah) dan Jahfal Munakanahaya (Jawa Tengah) akan bertemu dengan duet solid dari Jawa Tengah: M. Akmal Junaini dan Michal Ihsan Wicaksana. Kedua pasangan sama-sama memiliki kekompakan dan teknik net play yang tajam, menjadikan pertandingan ini sulit diprediksi.
Semifinal akan digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dan partai final pada Minggu, 12 Oktober. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian para petenis unggulan nasional, tetapi juga membuka peluang bagi talenta muda untuk bersinar dan menunjukkan potensi mereka di level tertinggi.
Dukungan penonton lokal diharapkan menjadi energi tambahan bagi Ibnu Syukra Alhamda untuk terus melaju dan mengharumkan nama Riau di kandang sendiri.[] rcs